Ortu Bocah Korban Pemukulan Marinir Tak Berani Pulang ke Rumah

Rabu, 13 Januari 2016 | 18:31 WIB
Ortu Bocah Korban Pemukulan Marinir Tak Berani Pulang ke Rumah
Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengeluarkan mengeluarkan siaran pers, pada Rabu (13/1/2016) terkait penganiayaan bocah berinisial T oleh oknum Marinir.

Bocah berinisial T, siswa SD (12)  adalah korban penganiayaan oknum aparat di cilandak.

Menurut Ketua KPAI Asrorun Niam, hari ini, Rabu (13/1/2016) Pukul 16.00 WIB, korban bersama orang tuanya  menuju Kantor KPAI di Jl Teuku Umar No 10 Menteng untuk mendapatkan perlindungan, penanganan pemulihan medis serta psikis serta jaminan rasa aman dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

 Menurutnya, hasil pemeriksaan dokter menyatakan  kondisi anak dari hasil CT Scan nampak gegar otak, kelainan fungsi ginjal dan liver. Paru normal dan tidak tampak kerusakan organ dalam.

"Setelah perawatan inap, terakhir anak sudah bisa rawat jalan," kata Asrorun dalam siaran pers, Rabu (13/1/2016).

Asrorun mengakui orang tua korban tidak berani pulang ke rumah karena alasan keamanan. Atas dasar itu, KPAI memfasilitasi perlindungan setelah berkoordinasi dengan LPSK.

Sang korban anak dijemptu dan diantakan ke Kantor KPAI untuk dilakukan asssment, termasuk aspek psikologis.

"Serta untuk penempatan di rumah aman yang menjamin pemulihan secara cepat. Mengingat anak akan melakukan ujian akhir SD," ujar Asrorun.

Selain itu, KPAI meminta dengan tegas pihak Marinir TNI Angkatan Laut untuk menanggung biaya perawatan di RS Perikasih.

"Tidak ada yg kebal hukum. Berdasrkan info dari korban, pelaku setidaknya ada 3, denga inisial B, Y, dan I," jelas Asrorun.

Sebagaiman diinformasikan sebelumnya, bocah berinisial T dianiaya oknum Marinir karena dituduh mencuri di komplek perumahan Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI