Ungkap Kasus Mirna, Polisi Ibaratkan Membuat Gado-gado

Rabu, 13 Januari 2016 | 17:12 WIB
Ungkap Kasus Mirna, Polisi Ibaratkan Membuat Gado-gado
Prarekonstruksi kasus Wayan Mirna Salihin di kafe Olivier [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti ‎mengatakan penyidik menghimpun semua alat bukti yang berkaitan dengan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Bukti-bukti ini sedang dikonstruksi untuk membuat misteri kematian pengusaha cantik itu jelas.

"Kami sudah punya barang buktinya. Ibaratnya kalau mau buat gado-gado kami sudah ada bahannya dan sudah kami kumpulkan. Ibaratnya sayurnya, kacang panjangnya kami sudah ada. Tinggal nanti mau dibuat apa ini masakannya," kata Krishna saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).

Apakah bukti-bukti yang telah diperoleh penyidik sudah mulai mengarah ke penetapan tersangka?

"Belum mengarah ke sana," kata Krishna.

 Mirna meninggal dunia pada Rabu (6/1/2016) tak lama setelah minum es kopi Vietnam yang sudah tersedia di atas meja nomor 54 kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat. Ketika peristiwa terjadi, Mirna bersama dua teman perempuannya, Jessica dan Hani.

Selasa (12/1/2016) kemarin, rumah Jessica digeledah polisi dan dari sana polisi mengamankan sejumlah barang.

"Ada beberapa yang diambil dilakukan penyitaan," kata dia.
 
Penggeledahan dilakukan sehari setelah polisi menggelar prarekonstruksi kasus di kafe Olivier yang menghadirkan Jessica dan Hani serta pelayan kafe.

Krishna mengatakan untuk membuat kasus menjadi terang, rencananya besok atau lusa penyidik akan kembali meminta keterangan Jessica.

‎"Jessica besok akan di BAP (berkas acara perkara). Dia sudah pernah diperiksa, semua saksi yang ada sudah diperiksa," kata Krishna.

"Semua motif, semua petunjuk kami dalami," Krishna menambahkan.

‎Ketika ditanya soal kabar penyidik menemukan obat penenang di rumah Jessica, Krishna mengaku belum dapat laporan soal itu.

"Itu bagian yang saya sendiri belum dapat laporannya.‎ Semua barang bukti dan petunjuk terus kami cari," kata Krishna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI