Bacok Guru Yahudi, Remaja Prancis Ini Beraksi "Atas Nama ISIS"

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 13 Januari 2016 | 14:29 WIB
Bacok Guru Yahudi, Remaja Prancis Ini Beraksi "Atas Nama ISIS"
Ilustrasi lelaki memegang golok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja 15 tahun tahun yang menyerang seorang guru Yahudi dengan golok di Marseille, Prancis, melakukan aksinya "atas nama ISIS", demikian klaim jaksa penuntut umum di pengadilan Prancis.

Si remaja yang tidak disebutkan namanya, namun diketahui berdarah Kurdi Turki, menyerang Benjamin Amsellem, si guru Yahudi berusia 35 tahun di Franco-Hebraic Institute, Senin (11/1/2016).

Remaja tersebut menyabet bahu Amsellem, mendorongnya sampai terjerembab di tanah. Namun, seperti dikutip dari International Business Times, Amsellem mampu melawan si remaja dan menggunakan sebuah kitab suci Yahudi untuk melindungi diri dari serangan golok.

 Si remaja, yang baru akan genap berusia 16 tahun pekan depan, menjatuhkan goloknya lalu kabur. Tapi polisi berhasil menangkapnya 10 menit kemudian tak jauh dari lokasi.

Jaksa penuntut umum Marseille, Brice Robin mengatakan, saat ditahan, si remaja melontarkan seruan pujian untuk ISIS dan mengatakan,"Warga Muslim di Prancis tidak menghormati Islam dan tentara Prancis melindungi Yahudi".

Robin menyebut, penyerangan ini bermotif anti-semit dan ada unsur perencanaan. Sang jaksa penuntut mengatakan, si remaja diyakini telah diradikalisasi lewat online tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Si remaja dijerat dengan pasal pembunuhan berencana karena agama si korban, terkait dengan kegiatan terorisme, asosiasi teroris kriminal, dan ancaman pembunuhan terhadap pihak berwajib, kata Robin.

Ini merupakan insiden ketiga yang terjadi di Marseille dalam beberapa bulan terakhir. Insiden ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Prancis, menyusul beberapa aksi serangan mandiri maupun massal, termasuk pembantaian 130 orang di Paris, 13 November 2015 silam. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI