Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau masyarakat untuk waspada adanya aliran sesat. Masyarakat harus cerdas.
Himbauan ini terkait kasus hilangnya usai diketahui keberadaan dokter Rica Trihandayani, yang dilaporkan hilang bersama anak balitanya sejak Desember 2015. Dokter Rica merupakan salah satu pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)
Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Utang Ranuwijaya mengatakan masyarakat harus pintar menyaring adanya berbagai dakwah mengatasnamakan Islam. Tak hanya itu, masyarakat juga tidak tergiur adanya iming-iming masuk surga dengan cara instan.
"Hati-hati berbagai macam dakwah yang tidak jelas dari sumbernya. Apalagi memberi janji tertentu, termasuk janji finansial atau masuk surga dengan cara Islam yang mengajarkan paham Islam yang ganjil harus menjauh," ujar Utang saat dihubungi suara.com, Selasa (12/1/2016).
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terayu tipu daya orang yang baru dikenal. "Kalau ada yang mencurigakan, sampaikan ke ulama setempat," jelas dia.