Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan berharap, pelantikan Ketua DPR Ade Komaruddin yang baru bisa memberikan ketenangan di parlemen. Sehingga, parlemen bisa bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan terhadap rakyat.
"Kita harap kegaduhan di DPR di 2015 selesai, tutup buku. 2016, mari buka lembaran baru, sebagaimana janji parlemen, janji kita kepada rakyat. Mari kita berikan pelayanan terbaik untuk kepentingan rakyat," kata Zulkifli Hasan di DPR, Selasa (12/1/2016).
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menerangkan, hadirnya Ade Komaruddin di kursi pimpinan DPR diharapkan bisa memberikan energi baru. Sehingga, kinerja DPR, khususnya legislasi, bisa meningkat dari tahun sebelumnya.
"Dengan adanya Pak Ade Komaruddin, jadi ada energi baru. Semoga yang dijanjikan, seperti masalah legislasi, bisa lebih baik," kata Agus.
Pelantikan Ade memang menuai kontroversi. Salah satu sebabnya adalah posisi kepengurusan Golkar yang saat ini vakum akibat tidak adanya kepengurusan Golkar yang memiliki legalitas. Sebab Kepengurusan Munas Riau habis masa berlakunya pada 31 Desember 2015. Sementara Kepengurusan Munas Ancol pimpinan Agung Laksono telah dicabut SK-nya oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Namun Yasonna tak mengeluarkan SK yang mengesahkan SK Kepengurusan Golkar Kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie.
Suara.com - Namun rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR hari ini menegaskan pencalonan Ade Komarudin selaku Ketua DPR RI yang baru tetap sah. Sebab surat pengajuan Ade oleh Kubu Aburizal Bakrie dikirimkan pada Desember lalu saat kepengurusan Kubu Ical dianggap masih sah.