Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan adanya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bermasalah. Belakangan, ada dua kasus yang melibatkan Paspampres. Kasus narkoba dan kasus pemukulan Camat Tanah Abang, Jakarta.
"Ini kan oknum bukan institusi. Bisa diperbaikilah. Karena dengan jumlah yang besar, akan sulit mengontrol setiap orangnya," kata Fadl di DPR, Selasa (12/1/2016).
Paspampres merupakan pasukan khusus untuk pengamanan presiden. Karenanya, Fadli Zon berharap adanya peningkatan kedisiplinan di pasukan ini yang harus dua kali lipat ketimbang pasukan lain.
"Kalau sudah terjadi, maka ditindak tegas. Kalau belum terjadi dilakukan pencegahan. Ini kan fatal. Harusnya tingkat kedisiplinannya lebih tinggi dari yang lain karena ini kan menjaga presiden, harus punya kedisiplinan dua kali lipat daripada biasanya," tutur Politisi Gerindra ini.
Sebelumnya, seorang Paspampres kedapatan membawa Narkoba di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Dia kedapatan membawa 0,35 gram sabu dan 1/2 butir pil ekstasi.
Kemudian, Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan anggota Satpol PP Tanah Abang Mail Kurniawan dipukul anggota Paspampres. Hal ini terjadi usai Camat Tanah Abang melakukan penertiban. Namun, kasus ini berujung damai.