Kemunculan Gafatar, Menteri Agama: Tokoh Agama Harus Menyikapinya

Siswanto Suara.Com
Selasa, 12 Januari 2016 | 13:00 WIB
Kemunculan Gafatar, Menteri Agama: Tokoh Agama Harus Menyikapinya
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sinyalemen munculnya kelompok yang diduga menyebarkan aliran sesat merupakan tantangan bagi tokoh agama.

"Karena itu ke depan para tokoh agama harus lebih berkemampuan untuk dakwahkan ajaran yang benar kepada masyarakat sehingga tidak ada peluang bagi pihak lain untuk menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan pokok ajaran agama itu," kata Lukman Hakim.

Munculnya gerakan yang disinyalir membawa aliran sesat, kata Lukman, menjadi bahan evaluasi dan refleksi diri bagi para pemuka atau tokoh agama agar lebih intensif dalam mendakwahkan agama ke masyarakat.

"Sehingga yang didapat masyarakat bukanlah aliran sesat dan aliran yang menyimpang atau aliran yang aneh-aneh," katanya.

Ditanya terkait keberadaan Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar di Sulawesi Utara yang disinyalir membawa ajaran sesat, Lukman mengaku itu kewenangan tokoh agama setempat untuk segera menyikapinya.

"Para tokoh agama harus segera menyikapi munculnya sinyalemen seperti itu agar segera memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat yang diduga ikut dalam aliran itu," katanya.

Aksi Gafatar di Sultra mendapat penolakan berbagai pihak termasuk Kanwil Kemenag Sultra yang menilai ormas itu menyebarkan aliran yang menyimpang karena tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.

"Dalam penyebaran keyakinannya, para pengurus Gafatar memberikan bantuan, khususnya alat-alat pertanian seperti yang terjadi kepada petani di Kabupaten Konawe Utara untuk menarik simpati warga," kata Kepala Kanwil Kemenag Sultra Mohamad Ali Irfan. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI