Tak Sanggup Bangun Velodrome, Ahok Minta Direksi Jakpro Mundur

Selasa, 12 Januari 2016 | 12:11 WIB
Tak Sanggup Bangun Velodrome, Ahok Minta Direksi Jakpro Mundur
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di atas kendaraan lapis baja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. (suara.com/ Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendesak kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk segera memulai merenovasi Stadion Balap Sepeda atau Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

"Kita akan terus paksakan bangun. Aku sudah tekan sama direktur Jakpro, masih sisa 20 bulan (untuk membangunnya)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budu Hartono dikatakan Ahok juga telelah melakukan rapat dengan direksi PT Jakpro membahas persiapan lelang pembangunan renovasi Velodrome.

"Secepatnya harus lelang, kan kita sudah tahu spesifikasi yang mau dibangun. Mesti minta rekomendasi dari ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia), kalau sudah dapat rekomendasi itu kita akan kerja secepatnya," jelas Ahok.

Pemerintah DKI tetap akan menunjuk Jakpro mengerjakan proyek Velodrome. Padahal PT Jakpro masih terlihat ragu untuk membangun stadion balap sepeda bertaraf internasional yang akan digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018 itu.

"Ya nggak ada pilihan. Kita nggak mungkin pakai Dinas Olahraga (yang mengerjakan). Kalau semua direksi Jakpro nggak sanggup, saya minta mereka mundur saja," jelas Ahok.

Proyek renovasi Velodrome Rawamangun menjadi bagian dari persiapan Jakarta sebagai Tuan Rumah Asian Games XVIII 2018. Bersama Palembang, Jakarta menjadi tuan rumah bersama untuk kejuaraan Asian Games yang berlangsung  pada tanggal 18 Agustus sampai 02 September 2018. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI