Suara.com - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, terpilih, Tri Rismaharini (Risma) menyatakan akan menyampaikan langsung ihwal penolakannya menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
"Belum (menyampaikan keberatan dicalonkan jadi Gubernur DKI). Nanti setelah inilah saya menghadap beliau. Karena kemarin saya banyak diminta jadi pembicara, jadi belum sempat menyampaikan," kata Risma ditemui menjelang pleno rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Jakarta Internasional Expo, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Risma menyatakan bahwa penolakan menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta lantaran menghormati warga Surabaya yang telah memilihnya kembali sebagai wali kota.
Selain itu, Risma masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membenahi Surabaya. "Tidak (tidak bersedia). Saya kan harus menghargai warga Surabaya, nanti akan saya sampaikan kepada partai karena hal ini harus saling menghargailah ya," ujarnya.
"Kasihan warga Surabaya. Bukan senang atau tidak senang (dengan Jakarta), di Surabaya pun berat. Justru kemarin saya turun karena nggak punya uang. Kemarin saat Pilkada serentak yang kampanye untuk saya adalah warga Surabaya," ujarnya.