Beberapa saat setelah disahkan menjadi ketua DPR, anggota Fraksi Golkar Ade Komaruddin langsung tancap gas dalam pembuatan legislasi. Pada periode 2014-2019, DPR baru menetapkan tiga undang-undang.
Ade mengatakan pimpinan DPR berkomitmen untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dengan seluruh fraksi sehingga kinerja dewan menjadi lebih produktif.
"Pelaksana pimpinan telah menjelaskan, proses legislasi kurang produktif, baru tiga UU yang dihasilkan. Ini harus dievaluasi dan instropeksi. Ke depan, harus lebih produktif. Dengan kebersamaan fraksi yang ada, pimpinan DPR berkomitmen untuk mengelola DPR dengan baik. Yang dilakukan bukan hanya secara formal, tapi informal juga akan dilakukan intensif," kata Ade dalam pidatonya pada rapat paripurna, DPR, Senin (11/1/2016).
Dia menjanjikan tidak akan ada lagi perpecahan di antara fraksi. Semuanya satu dan berkomitmen untuk menyelesaikan segala masalah secara bersama-sama.
"Dan, terkahir, kita harus berterimakasih kepada Ketua DPR lalu Setya Novanto yang sebelumnya telah bekerja untuk DPR," kata Ade.