PDIP: Jakarta Butuh Pemimpin Merakyat dan Tegas

Senin, 11 Januari 2016 | 14:21 WIB
PDIP: Jakarta Butuh Pemimpin Merakyat dan Tegas
Ilustrasi Jakarta (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang penjaringan nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk pilkada yang akan digelar tahun 2017, sejumlah nama kepala daerah mulai jadi pembicaraan hangat.

"Ya, ada sejumlah nama, yaitu Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Risma‎ (Tri Rismaharini), Ridwan Kamil, Djarot (Djarot Saiful Hidayat), Boy Sadikin. Semua nama masuk, tapi sekali lagi hingga saat ini kami belum melakukan penjaringan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela acara Rapat Kerja Nasional I di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat‎, Senin (11/1/2016).

Hasto mengatakan kepala daerah harus dekat dengan rakyat sehingga dapat mendengarkan aspirasi. Jakarta, katanya, butuh pemimpin yang bisa mengelola kota dan menjawab persoalan masyarakat Ibu Kota, seperti kemacetan dan banjir.

"Perlu kepemimpinan yang juga seorang arsitek membangun Jakarta yang lebih manusiawi, tidak macet, tidak banjir. Kemudian kampung kumuhnya diatur dengan baik, sehingga rakyat bisa hidup dalam sebuah kehidupan yang berkebudayaan," katanya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan Risma merupakan sosok yang sudah teruji mampu memimpin Kota Surabaya.

"Fasum (fasilitas umum) tersedia, taman kota tersedia, banyak yang melihat pengalaman Ibu Risma. Ibu Risma berpengalaman menjadikan Surabaya yang ramah bagi warganya, hadir memberikan advokasi, memberi solusi bagi rakyat yang belum memiliki pekerjaan," katanya.

Sedangkan Ahok, menurut dia, sosok yang tegas, meski banyak kontroversi. Kebijakan-kebijakan Ahok selama ini menjadi perhatian serius PDI Peruangan. PDI Perjuangan pun sedang mempertimbangkan untuk mendukungnya.

"Kalau ada yang mengatakan Ahok, dia juga sosok yang meskipun sering menimbulkan kontroversi tapi kami melihat keputusan-keputusan politiknya tegas. Karena ketegasan yang ditunjukkan Ahok membuat pihak lain tidak nyaman juga kami perhatikan. ‎Kepala daerah yang kami nilai berhasil selalu akan dapat kesempatan untuk menjabat kembali, itulah tradisi PDIP," kata dia.

‎Sementara Ridwan Kamil dinilai berhasil mengelola Kota Bandung.

"Ridwan Kami juga kami lihat punya aspek positif. Dia menjadikan Kota Bandung monumental dimana rekam jejak Bung Karno ditempatkan dengan baik, ini jadi perhatian bagi PDIP," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI