Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berniat maju lagi di Pilkada DKI Jakarta 2017menilai Djarot Saiful Hidayat merupakan sosok yang cocok untuk mendampinginya lagi. Saat ini, Ahok dan Djarot merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Ya kamu menikah atau pacaran sama orang yang enggak cocok capek kan? Kalau sama yang cocok, kan enak. Kalau kayak (seperti) mas Djarot, orangnya kan emang enak, duduk-duduk terus ngomong gitu," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (11/1/2016).
Ahok cocok dan dengan visi misi Djarot dalam memimpin Jakarta. Ahok merasa tidak tidak salah memilih Djarot walaupun latar belakang Djarot politisi.
"Dulu kan PDIP bukan ngajuin Djarot, nah saya lebih cocok sama Djarot jadi saya pilih Djarot dong. Kita tergantung saja, kamu maunya visi misi apa," kata Ahok.
Tapi, kata Ahok, keputusan pencalonan Djarot tetap ada di tangan PDI Perjuangan.
"Saya enggak tahu, itu tergantung PDIP juga. Tergantung kita niatnya ke mana. Kan saya sudah katakan jika ketemu PNS yang jujur banget bagus, karena sekarang stigma orang kan PNS itu malas, bodoh, korup," kata Ahok.
Ahok tidak ingin salah pilih wakil. Ia ingin wakilnya nanti merupakan orang yang benar-benar kompak membangun Jakarta dan melayani masyarakat.
"Kalau wakil harus cocok dengan saya dong, kayak kamu menikah kalau enggak cocok emang enak?" katanya.