Suara.com - Sebab kematian Wayan Mirna Salihin (27) usai minum es kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, masih misterius. Untuk mengungkap kasus tersebut, hari ini, anggota Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi di kafe tersebut.
Menurut pengamatan Suara.com selama prarekonstruksi kafe tersebut ditutup untuk umum. Dari luar kaca terlihat meja yang terakhir kali ditempati Mirna dan dua teman perempuannya, Rabu (6/1/2016), diberi garis polisi.
Polisi berdiri di sekitar meja tersebut. Di dekat tempat itu terlihat, seorang staf kafe tengah memeragakan melayani teman-teman Mirna ketika itu.
Staf kafe terlihat menyaksikan proses tersebut. Prarekonstruksi berlangsung sejak sekitar jam 08.30 WIB tadi. Belasan anggota polisi mengamankan pra rekonstruksi.
Prarekonstruksi dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Mirna meninggal dunia beberapa menit setelah meminum es kopi Vietnamens di kafe Olivier. Saat itu dia bersama dua teman.
Mirna tidak pernah memesan kopi. Kopi yang diminumnya dipesan oleh salah satu temannya yang lebih dulu datang ke kafe.
Mirna menyeruput minuman tersebut, tak lama kemudian kejang-kejang dan tak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke klinik di Grand Indonesia, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Tapi, nyawa Mirna sudah tidak dapat diselamatkan.
Kini sebab kematian Mirna masih misteri. Polisi meyakini dia meninggal secara tidak wajar. (Kurniawan Mas'ud)