Car free day (CFD) di Kawasan Sudirman Thamrin Jakarta tidak hanya idientik dengan lari pagi dan bersepeda, kerumunan orang juga tertarik untuk sekadar melihat atraksi kuda lumping di CFD, Minggu (10/1/2016) pukul 08.30.
Seni tradisional asal Surabaya Jawa Timur ini merupakan tradisi turun temurun dan berhasil menarik antusias banyak orang di depan halte Busway ICBC Tosari, Jakarta Pusat.
"Kami ingin melestarikan tradisi turun temurun dari keluarga, sekalian mencari tambahan, biasa pertunjukkan selama 10 menit di sini, setiap minggu pasti di sini," kata Jumadi, Ketua Seni Tradisional Satrio Langgeng Budaya.
Pengunjung bernama Vivi mengaku senang bisa melihat hiburan tradisional, atraksinya pun cukup menarik perhatian.
"Tadi nonton sebentar, lihat anak kecilnya beridiri naik di atas kaki orang dewasa, suara sabetan-sabetan yang buat kami penasaran sama pertunjukkannya," Tutur Vivi
Jumadi mengaku penghasilan dari pertunjukkan di jalan saat CFD tidak tentu besarannya. Hari ini ia hanya berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp.300 ribu, sementara dalam satu grup mereka beranggotakan 6 orang.
Menurut pengamatan suara.com, CFD yang berada sepanjang jalan Sudirman-Thamrin ini terdapat hiburan seperti ondel-ondel serta kuliner budaya khas betawi yaitu dodol betawi, bir pletok dan kerak telor. Pengunjung pun dapat melihat pembuatan dodol juga menikmatinya dodol betawi bang rizal ini di depan Grand Hyatt, Bundaran HI, Senayan, Jakarta Pusat.
(Eva Aulia)