Kapal Tenggelam, 25 Nelayan Ini Diselamatkan Tanker Petamina

Suwarjono Suara.Com
Minggu, 10 Januari 2016 | 10:28 WIB
Kapal Tenggelam, 25 Nelayan Ini Diselamatkan Tanker Petamina
Kapal karam
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awak kapal tanker sewa PT Pertamina (Persero) MT John Caine menyelamatkan 25 nelayan setelah kapal motor (KM) Sri Makmur yang mereka tumpangi mengalami kebocoran pada 8 Januari 2015.

"Nelayan di atas KM Sri Makmur yang berniat mencari ikan di perairan Belawan, Medan di sekitar tuju mil dari daratan mengalami kebocoran di lambung kapal dan kehilangan kendali. Upaya awak KM Sri Makmur untuk membuang air keluar tidak membuahkan hasil," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Bojonegoro, Minggu (10/1/2016)

Menurutnya, pada saat itu MT John Caine sedang berlabuh di perairan tersebut sampai diketahui KM Sri Makmur merapat ke kapal tanker di lambung kanan.

 Nahkoda MT John Caine melakukan komunikasi dengan awak KM Sri Makmur dan bergegas membantu evakuasi 25 nelayan tersebut sehingga selamat ke atas MT John Caine.

Seluruh penumpang KM Sri Makmur berhasil diselamatkan sekitar pukul 20.05 WIB. Sekitar pukul 22.00 WIB, kapal nelayan tersebut mulai hanyut dan tenggelam.

Kapal MT John Caine merupakan kapal sewa Pertamina untuk mengangkut Solar sebanyak 21.000 KL dari Dumai, Provinsi Riau untuk Belawan, Medan.

Pasokan BBM untuk Sumatera Bagian Utara dalam tiga hari terakhir naik sekitar 40 persen, bahkan peningkatan mencapai di atas 60 persen dari rata-rata pasokan normal di Sumatera Utara dan Aceh.

Normal rata-rata pasokan untuk Sumbagut meliputi Premium 11.300 kilo liter (KL) per hari dan Solar 6.600 KL per hari. Adapun, stok saat ini mencapai sekitar 121.000 KL untuk Premium dan 208.144 KL untuk Solar, yang berarti sangat aman.

"Kami juga membuka operasional BBM 24 jam dan menambah armada mobil tangki dari industri untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat," kata Wianda. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI