Suara.com - Suasana duka masih menyelimuti keluarga mendiang Wayan Mirna Salihin, 27, di ruang Emerald dan Fluorite Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Sabtu (9/1/12016). Keluarga dan kerabat pun satu persatu berdatangan di rumah duka untuk melihat peristirahatan terakhir almarhum Mirna.
Sejumlah awak media pun masih berada di sekitar rumah duka, untuk meliput. Namun tidak diperkenankan untuk memasuki area Rumah Duka. Tak hanya itu, wartawan pun diminta untuk tidak mengambil gambar pihak keluarga.
Salah satu petugas keamanan Rumah Duka menuturkan, pihak keluarga sudah mengamanatkan untuk melarang media masuk, serta mengambil gambar keluarga maupun suasana di depan rumah duka.
"Tadi kami sudah ditegur keluarga, untuk melarang media mengambil gambar semua keluarga yang ada di rumah duka," ujar salah satu petugas saat ditemui suara.com di Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Sabtu (9/1/2016).
Menurut pengamatan suara.com, area pembatas di depan Ruang Emerald dan Fluorite Rumah Duka RS Dharmais, telah pasang dengan tali. Sejumlah kursi-kursi pun telah disusun di halaman area rumah duka.
Tidak hanya itu, puluhan karangan bunga ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27), masih berjejer di depan Ruang Emerald dan Fluorite, Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Sebelumnya Wayan Mirna Salimin meninggal dunia tak lama setelah minum kopi di salah satu restoran di lantai dasar Mal Grand Indonesia, pada Jumat (8/1/2015).