Gembong Narkoba Meksiko "El Chapo" Berhasil Ditangkap Kembali

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 09 Januari 2016 | 08:01 WIB
Gembong Narkoba Meksiko "El Chapo" Berhasil Ditangkap Kembali
Gembong narkoba Joaquin
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gembong narkoba kelas kakap asal Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman berhasil ditangkap kembali oleh pihak berwajib setelah sempat melarikan diri dari penjara tahun lalu. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengumumkan penangkapan El Chapo lewat Twitter.

"Misi selesai: kami mendapatkannya. Saya ingin memberitahu kepada warga Meksiko bahwa Joaquin Guzman Loera telah ditangkap," kicau Nieto.

El Chapo, yang diyakini berusia 58 tahun, jadi buron sejak bulan Juli tahun 2015 silam, usai melarikan diri dari penjara Altiplano yang berjarak 90 kilometer dari Meksiko City. Kabarnya, El Chapo melarikan diri lewat sebuah terowongan yang dibuat dari bawah ruang mandi sel tahanannya sampai sebuah gedung yang berjarak sekitar 1 kilometer di luar tembok penjara.

Lansiran Associated Press, ia ditahan pada Jumat dini hari, dalam sebuah baku tembak dengan angkatan laut Meksiko di Los Mochis, sebuah kota di pesisir Sinaloa, kampung halamannya.

Angkatan Laut (AL) Meksiko mengatakan, pihaknya mengikuti seorang penghubung menuju rumah El Chapo di Los Mochis. Kemudian, pasukan AL menyerbu rumah tersebut pada dini hari.

Lima tersangka tewas tertembus peluru, sementara enam lainnya ditangkap, termasuk El Chapo. Satu marinir Meksiko terlua, namun lukanya diberitakan tidak mengancam jiwa. Marinir menyita senjata dan peralatan lain, termasuk dua kendaraan lapis baja dan sebuah senjata peluncur roket.

El Chapo yang dijuluki Si Pendek karena posturnya yang tidak terlalu tinggi, adalah salah bos kartel narkoba Sinaloa yang ditakuti. Ia pernah dipenjara dua kali, yakni pertama kali pada tahun 1993, dan kabur dari penjara dua kali, di mana yang pertama adalah pada tahun 2001.

Saat itu, ia kabur dari penjara berkeamanan maksimum Puente Grande di negara bagian Jalisco. Kabarnya, ia kabur dengan bantuan sipir yang menyembunyikan dirinya dalam kereta untuk mengangkut pakaian kotor. Ia kembali ditangkap pada tahun 2014.

Kaburnya El Chapo tahun lalu mencoreng wajah Presiden Pena Nieto, yang dikenal tak mau berkompromi dalam perang melawan narkoba di negerinya. Sejak menjabat pada tahun 2012, banyak gembong narkoba yang ditangkap maupun tewas. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI