Suara.com - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengaku tidak terlalu mempersoalkan jika dirinya sudah tidak lagi dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk membantunya. Baginya, jabatan yang diterimanya selama ini bukan diminta melainkan atas dasar kepercayaan Jokowi atas dirinya. Hal ini disampaikan Lukman di tengah santernya isu reshuffle kabinet Jokowi jilid 2.
"Amanah itu kepercayaan dan kepercayaan itu kita terima bukan meminta," kata Lukman di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2015).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menambahkan, dirinya hanya ingin selalu siap jika amanah dan kepercayaan yang sudah diterimanya dicabut kembali oleh Presiden.
"Jadi kalau kemudian kepercayaan itu diambil lagi, amanah itu diambil lagi oleh pemberi kepercayaan, maka itu sepenuhnya menjadi kewenangan beliau, dengan sepenuh hati saya akan mengembalikan ketika kepercayaan itu tidak diberikan lagi ," katanya.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini semakin santer diberitakan bahwa Jokowi akan melakukan perombakan kabinet Kerja jilid II. Sejumlah nama pun sudah mencuat untuk segera diganti maupun yang menggantikannya. Dan dari sejumlah nama tersebut, nama Menteri Agama juga terdapat salah satu di dalamnya.
Menteri Agama Pasrah Jika Harus Meletakkan Jabatannya
Jum'at, 08 Januari 2016 | 12:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasha Ungu Cecar Menteri Agama dengan 'Indeks Perasaan Jemaah Haji' Terkait Pelayanan Jemaah
28 Oktober 2024 | 18:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI