Suara.com - Deputi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, jika benar-benar terjadi, maka perang antara negaranya dengan Iran bakal menjadi awal dari sebuah bencana. Oleh karena itu, dirinya secara pribadi tidak akan membiarkan perang itu terjadi, demikian disampaikan oleh surat kabar Inggris, The Economist, Kamis (7/1/2016).
"Perang bukanlah sesuatu yang kami harapkan, dan siapapun yang mendorong terciptanya perang adalah mereka yang tidak berpikir jernih," kata Mohammed seperti dikutip dari wawancaranya dengan The Economist.
"Tentu kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi," sambung pangeran yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri sekaligus menteri pertahanan Arab Saudi itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Mohammed dalam sebuah wawancara selama lima jam bersama The Economist yang dikutip oleh Al Arabiya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hubungan antara Iran dan Arab Saudi semakin memburuk setelah pada hari Kamis (7/1/2016) Teheran memutuskan semua hubungan komersial dengan Riyadh dan menuduh jet Saudi menyerang kedutaan besarnya di ibukota Yaman.
Pangeran Arab Saudi Tak Ingin Berperang dengan Iran
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 08 Januari 2016 | 06:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
25 November 2024 | 09:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI