PDI Perjuangan Mulai Ancang-ancang Rebut Kursi Gubernur Jakarta

Kamis, 07 Januari 2016 | 19:08 WIB
PDI Perjuangan Mulai Ancang-ancang Rebut Kursi Gubernur Jakarta
Sekertaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto konpres jelang Rakernas I di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2017, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membangun komunikasi dengan berbagai pihak, tak terkecuali Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan diri akan maju lagi.

"Kita juga terus komunikasi dengan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, PDIP punya banyak opsi terhadap siapa yang bakal memimpin DKI (nanti)," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).

Meski demikian, PDI Perjuangan tak mau buru-buru memutuskan siapa yang akan mereka usung. Selain waktunya masih lama, juga harus teliti.

"Opsi terbaik adalah mereka yang tentu saja mendapat dukungan dari rakyat dan mendapatkan kepemimpinan yang merakyat, serta punya kemampuan dirinya untuk mengubah DKI," kata Hasto.

Hasto mengatakan partainya sudah punya mekanisme penjaringan calon kepala daerah. Orang yang dicalonkan, katanya, tak harus dari dalam partai, bisa juga dari luar PDI Perjuangan.

"Paling tidak proses ini akan berjalan. Pada bulan Juni nanti sudah mengambil keputusan hal tersebut," katanya.

Tokoh yang nanti masuk daftar calon, katanya, akan mengikuti sekolah kader partai. Pengkaderan ini merupakan tradisi partai jelang pilkada.

"Siapapun yang diusungkan partai, mereka juga harus menjadi bagian dari sekolah partai yang nanti akan tetap dilanjutkan sebagai tradisi membangun kepemimpinan politik yang baik dan merakyat," kata Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI