Dia juga menceritakan kegiatan para waria yang sering datang ke sana. Mereka mendapatkan berbagai pembinaan keterampilan tangan. Hasilnya, kata dia, nanti akan dijual dan uangnya untuk memenuhi kebutuhan rumah singgah.
"Sebulan sekali ada pelatihan kerajinan tangan merangkai bunga, membuat kue, membuat keset dan dijual ke pasar tradisional," kata waria asal Ambon.
Rumah singgah ini, kata Oma Yotti, juga mendapat bantuan dari Kementerian Sosial lewat Dirjen Rehabilitasi Sosial.
"Kita juga dibantu sama Dinas Sosial untuk keterampilan waria di sini," kata waria berusia 73 tahun.