Wagub Jabar Minta Tarif Angkutan Umum Turun

Kamis, 07 Januari 2016 | 13:52 WIB
Wagub Jabar Minta Tarif Angkutan Umum Turun
Petugas melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (4/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) harus diikuti dengan penurunan tarif angkutan umum di kawasan yang dia pimpin. Sebab saat BBM naik, tarif juga naik.

"Biasanya memang harus dikoreksi, seperti kenaikan harga BBM dikoreksi dan penurunan juga semestinya dikoreksi," kata Deddy usai membuka festival 'Drama Musikal Remaja Jawa Barat ke-5' di Gedung Rumentangsiang Bandung, Kamis (7/1/2016).

"Untuk besarnya penurunan tarif harus sudah diatur oleh para pihak terkait. Biasanya Dishub tahu hitung-hitungannya. Sekarang harga BBM turun, hitungannya juga harus jelas," lanjut dia.

Deddy juga meminta pelaku perdagangan menurunkan harga barang-barang konsumsi. Karena selama ini harga barang tersebut cenderung sulit turun meski harga BBM sudah turun.

"Harga barang-barang konsumsi susah turun biasanya. Tapi semestinya bisa diatur. Karena harga BM turun, ya turun dong," kata dia.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Waras Wasisto mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah pada Selasa (5/1/2015) kemarin, harus dibarengi dengan penyesuaian tarif angkutan umum.

"Penurunan harga BBM ini harus memberi dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya tarif angkutan yang seharusnya juga mengalami penurunan," kata Waras Wasisto.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat ini mengatakan, penurunan tarif angkutan kota mutlak harus dilakukan agar masyarakat bisa merasakan efek positif penurunan harga BBM.

"Harga BBM naik turun itu disesuaikan harga minyak dunia, dan itu tidak bisa diakal-akalin. Kalau terjadi penurunan, berarti harus ada dampak positif yang fair juga," kata dia.

Ia menilai, angkutan umum menjadi sarana transportasi yang paling banyak digunakan warga sehingga harus ada penyesuaian tarif angkutan umum dalam waktu dekat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI