Suara.com - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun muncul di tengah wacana sejumlah tokoh akan maju ke bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahun 2017.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengakui nama Risma memang santer disebut.
"Ya wacana itu muncul di Jakarta, tetapi tergantung kepada yang bersangkutan. Artinya, Risma sendiri bersedia atau tidak. Tapi bahwa di Jakarta muncul wacana mau menggandeng Risma ke Jakarta itu iya. Dan suara itu lumayan nyaring," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Gembong mengatakan di Pemilu Legislatif DPRD DKI Jakarta tahun 2014, PDI Perjuangan meraih 1.231.843 suara atau 27,15 persen sehingga partai ini bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri.
"Tapi kita punya kesempatan luas untuk mencalonkan dua-duanya kan bisa, supaya ke depan sinerginya lebih bagus. Saya kira itu akan lebih baik," kata Gembong.
Meski nama Risma santer disebut, PDI Perjuangan belum memutuskan siapa yang akan diusung ke bursa pilkada Jakarta tahun 2017. Rapat Koordinasi Nasional PDI Perjuangan yang akan digelar 10 Januari 2016 akan membahas soal itu.
"Dari rakornas itu hasilnya apa, baru kita lakukan penjaringan dan penyaringan yang ujungnya kita rekomendasikan ke DPP," kata dia.