Suara.com - Apakah pejabat PT. Angkasa Pura II (Persero) perlu mengundurkan diri sebagai wujud tanggungjawab atas bobolnya keamanan dengan kejadian pencurian barang di bagasi penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta?
"Saya kira harus dilihat dulu kejadiannya, walaupun saat ini sedang musim mengundurkan diri, tapi, saya ingin melihat itu lebih proposional," kata Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit kepada Suara.com di ruang rapat Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).
Sikap merasa gagal menjalankan tugas kemudian mengundurkan diri sebagai bentuk tanggungjawab sebelumnya ditunjukkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono. Djoko mengundurkan diri karena merasa tidak dapat menangani kemacetan panjang di jalan raya yang terjadi saat musim liburan Natal 2015.
Danang tidak mau terburu-buru mengatakan bahwa pejabat Angkasa Pura II harus mengikuti sikap Djoko sebagai bentuk tanggungjawab atas kegagalan. Danang ingin melihat secara proposional permasalahannya.
"Kalau memang ada hal-hal yang bisa diperbaiki harus diterapkan kalau memang mereka lalai tidak menjalankan tugas sesuai standar operasional harus diberi sanksi, kalau sudah ada regulasinya ada perintahnya, tapi tidak dilaksanakan saya kira pimpinan tidak usah mengundurkan diri, jadi harus dipindah atau dipecat," kata Danang.
Terkait penanganan kasus pencurian yang melibatkan porter maskapai Lion Air, Polda Metro Jaya menginstruksikan Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta menangani kasus tersebut sebaik-baiknya agar di masa mendatang kejahatan di bagasi penumpang pesawat tak terulang lagi. (Eva Aulia)