Suara.com - Polda Metro Jaya mem-back up pengungkapan kasus pencurian barang di bagasi penumpang pesawat. Ini menyusul penangkapan empat pencuri barang milik penumpang dengan modus merusak dan membuka bagasi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pengungkapan tersebut, hasil kerjasama dari kami dan maskapai, Bukan maskapai lalai. Ini upaya menangkap tikus tikus pencuri bagasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
Polda Metro Jaya, kata Krishna, menginstruksikan agar Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta menangani kasus sebaik-baiknya agar di masa mendatang kejahatan di bagasi penumpang pesawat tak terulang lagi.
"Polres Bandara, kami mem backup. Kami sampaikan kasatreskrim agar melakukan pengungkapan tikus bandara agar penumpang nyaman. Juga kalau ada yang malak-malak atau lainnya," kata Krishna.
Dari hasil penelusuran kasus porter Lion Air yang ditangkap karena mencuri barang, kata Krishna, ternyata mereka punya jaringan. Jaringan ini sekarang masih diusut.
"Memiliki jaringan dan kami selidik terus untuk ungkap siapa saja yang terlibat. Ada yang bagian nampung, menjual, mengawasi dibongkar," kata Krishna.
"Maskapai merasa dirugikan, karena itu bekerjasama dengan Polda Metro Jaya," kata Krishna.