Suara.com - Generasi Muda Partai Golongan Karya menyerahkan surat rekomendasi kepada Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi untuk segera menggelar sidang untuk mengakhiri kemelut di dalam partai berlambang beringin, Selasa (5/1/2016). Mereka juga menyerahkan palu sidang secara simbolis kepada Muladi.
"Surat disampaikan poros muda Golkar agar MPG (Mahkamah Partai Golkar) mengambil alih konflik Golkar dan melakukan sidang untuk mengakhiri konflik internal Golkar yang berlarut, MPG untuk mengambil menyelesaikan konflik beserta mengetuk palu sidang," kata juru bicara Generasi Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga, saat pertemuan bersama Muladi di Resto Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hal ini menyusul langkah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mencabut kembali Surat Keputusan tentang Kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol sehingga kepengurusan Ancol dikembalikan lagi ke hasil Munas Riau tahun 2009.
Andi mengatakan Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi memiliki legalitas sebagaimana hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar di Riau tahun 2009.
Andi juga meminta Mahkamah Partai Golkar untuk segera mengeluarkan keputusan untuk segera menyelenggarakan munas partai.
"Munas Riau masih sah, hidup, melekat MP masih hidup, kita memberikan rekomendasi penyelenggaraan munas," kata dia.
"Kedatangan kami di sini taat legalitas, landasan konstitusional jelas, kepengurusan transisi sampai munas karena ada kekosongan, itulah poin kita untuk ketemu Muladi," katanya.