Suara.com - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, lagi-lagi mengeluarkan pernyataan tak sedap. Kali ini, Trump menyebut mantan presiden AS ke-35, Bill Clinton, sebagai salah satu hidung belang terbesar sepanjang sejarah.
Dalam sebuah tayangan berita CNN, sang miliarder mengklaim Hillary Clinton, istri Bill, mendiamkan perilaku buruk sang suami, termasuk perselingkuhannya dengan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky.
"Bagaimana mungkin dia (Hillary) bisa melakukan itu ketika dia hidup bersama lelaki hidung belang terbesar sepanjang sejarah yang duduk menunggunya di rumah untuk makan malam?" kata Trump.
Pernyataan tersebut dipandang sebagai balasan atas pernyataan Hillary Clinton, sang rival, yang menuding Trump menyuarakan diskriminasi gender.
"Saya pikir Hillary membiarkan perilaku Bill dan banyak hal terjadi yang jelas amat hina," sambung Trump.
Trump dinilai banyak pihak sebagai sosok yang munafik. Pasalnya, saat Clinton memerintah, Trump amat mendukung. Tentu saja, itu hal yang wajar bagi seorang pengusaha yang ingin mengamankan ladangnya untuk mencari keuntungan.
Ketika disinggung soal hal itu, Trump menolak disebut munafik.
"Sebagai seorang pengusaha saya selalu bergaul dengan bermacam-macam orang, baik yang berkawan maupun yang tidak karena dalam banyak hal saya membutuhkan mereka, saya membutuhkan suara mereka untuk membereskan banyak hal," kata Trump.
Sebelumnya, Trump memicu kontroversi karena mengungkap rencana untuk melarang seluruh umat Islam masuk ke Amerika Serikat. Bahkan, Trump melontarkan wacana untuk membangun tembok pembatas antara Amerika dan Meksiko untuk mencegah masuknya imigran. (Mirror)