Lulung Sebut Ridwan Kamil Mudah Menang di Jabar, Bukan di Jakarta

Selasa, 05 Januari 2016 | 13:19 WIB
Lulung Sebut Ridwan Kamil Mudah Menang di Jabar, Bukan di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil masuk di delapan nama bakal calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang dari Partai Gerindra.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) memastikan kalau Kang Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa tak akan dicalonkan menjadi pemimpin Ibu Kota.

 "Kalau saya bilang Rudwan Kamil tidak akan dicalonkan (Gerindra) di sini," kata Lulung ditemui wartawan di ruangannya, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2016).

Lulung yang juga merupakan ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP DKI Jakarta ini menilai kalau Kang Emil ikut bertarung melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih harus berjuang keras. Namun apabila dia ikut maju di Pilkada Jawa Barat untuk merebutkan kursi Gubernur Jabar merempun akan terpilih.

 "Dia menjabat saja jadi Gubernur Jawa Barat, merem saja jadi. Di sini masih taruhan. Kalau di sana sudah top banget di Jawa Barat," jelas Lulung.

Sebelumnya DPD Partai Gerindra DKI Jakarta melakukan penjaringan kandidat menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yang akan digelar 2017. Saat ini, sudah ada delapan nama bakal calon yang terjaring.

Kedelapan nama tersebut yaitu Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Syamsoedin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.

 "Ini masih dijaring, dan bahkan mungkin ada nama-nama lain yang bakal muncul dalam kegiatan rapat konsolidasi ini. Ini artinya agar Gerindra bisa mempersiapkan dan mengantisipasi tuntutan publik ‎jelang Pilkada," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik pekan lalu

Dia menambahkan penjaringan merupakan aspirasi dari 750 kader Gerindra di Jakarta. Nama-nama yang muncul diharapkan menjadi yang terbaik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI