Beroperasinya kembali sejumlah Metromini di Terminal Senen, Jakarta Pusat, disambut baik oleh penggunanya,Senin (4/1/2016). Walaupun diakui jumlah armada Metromini saat ini tidak sebanyak dulu setelah terjadi insiden mogok para sopir Metromini karena banyak Metromini tak layak jalan yang kemudian dikandangkan.
Menurut Lili (20) pengguna Metromini 07 jurusan Senen-Semper kondisi metromini sudah semakin baik setelah banyak yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi. Sebelumnya ia mengakui banyak armada Metromini yang tak layak jalan.
"Lumayan sudah pada benar, sopirnya sudah nggak ugal ugalan lagi, biasanya kondisinya rusak banget, sekarang kondisinya sudah lebih baik, ya meskipun memang jadi jarang sih mobilnya tapi saya mendukung pemerintah perbaiki transportasi," kata Lili.
Selain itu Widodo, sopir Metromini 03 jurusan Senen-Rawamangun yang sekaligus pemilik Metromini juga menegaskan dirinya sudah kembali menarik penumpang. Ia berani beroperasi karena Metromini miliknya surat-suratnya semuanya sudah lengkap dan layak jalan.
"Ya kami sudah perbaiki, saya kan punya tiga metromini yang dua jalan, yang satu masih diperbaiki, bagian speedometer-nya sama rem. Ya, untuk kelengkapan pasti kayak buku kir, surat izin usaha dan trayek juga ada," kata Widodo.
Akibat dari penertiban setiap hari yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sebagian besar sopir yang tidak memiliki kelengkapan surat banyak yang tidak berani beroperasi lagi. Kondisi ini membuat sopir-sopir Metromini kini tidak memiliki pekerjaan.
"Banyak yang nganggur jadinya, ya mereka nggak ada pekerjaan lagi. Paling mereka banyak yang nongkrong di Rawamangun atau Cempka Mas," katanya.
Menurut pengakuannya lagi, surat perpanjangan izin usaha dan trayek September 2016 mendatang sudah tidak bisa diperpanjang lagi.
"Surat izin usaha dan trayek tidak bisa diperpanjang lagi biasanya kan itu berlaku satu setengah tahun tapi september nanti sudah tidak bisa di perpanjang lagi," ujarnya lagi.
(Eva Aulia)