Bebas Visa, Jokowi: Tak Ada Kaitan dengan Ancaman Negara Lain

Senin, 04 Januari 2016 | 16:38 WIB
Bebas Visa, Jokowi: Tak Ada Kaitan dengan Ancaman Negara Lain
Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia 2016, Jakarta, Senin (4/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan ancaman keamanan dari luar negeri dengan adanya kebijakan bebas visa untuk masuk Indonesia.

‎"Kamu lihat Singapura, Malaysia 170 negara lebih (diberikan bebas visa), mereka aman-aman saja.‎ Kenapa kita dulu hanya 15 negara yang ‎diberi bebas visa," kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2016).

Jokowi menuturkan keamanan merupakan urusan kepolisian dan tidak perlu dikaitkan dengan kedatangan orang asing ke Indonesia.

"Masalah keamanan itu urusannya Polri, jadi jangan dicampur aduk," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan sikap optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta dalam kurun waktu setahun dan tiga sampai empat tahun nanti akan tercapai.
"Kita punya 10 destinasi wisata unggulan, masa kita nggak dapat 20 juta, kebangetan menterinya menurut saya kalau tidak bisa mencapai," kata Presiden Jokowi di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (1/1/2016) lalu.

Menurut Jokowi negara tetangga yang destinasi wisatanya tidak sebanyak Indonesia saja bisa mendatangkan wisman 24 juta hingga 27 juta orang.

"Gampang itu, Raja Ampat dan Labuhan Bajo dengan komodonya sudah terkenal, alamnya khas, hutannya gak banyak, tapi vegetasinya unik, dunia mana ada yang punya komodo. Di sekitarnya juga bisa untuk diving, snorkling," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI