PPP Akan Duetkan Dengan Ahok, Lulung Menolak: Entar Gue Ikut Gila

Senin, 04 Januari 2016 | 15:00 WIB
PPP Akan Duetkan Dengan Ahok, Lulung Menolak: Entar Gue Ikut Gila
Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah ‎ dan anggota Fraksi PPP DPRD DKI Abrahan Lunggana (Lulung) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Partai Persatuan Pembangunan tengah ancang-ancang untuk mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahun 2017.

Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah ‎mengatakan sejumlah nama sudah masuk radar kandidat partai ini, di antaranya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"‎Ya kan dulu Ahok sahabat saya kan. Dulu saya pimpinan di baleg (badan legislasi) DPR. Ahok anggota baleg," kata Dimyati di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (4/1/2016).
 
Selain Ahok, Dimyati mengatakan tengah mendorong anggota Fraksi PPP DPR, Abraham Lunggana alias Lulung, untuk maju ke bursa pilkada Jakarta.

Dimyati menilai Jakarta akan lebih baik kalau dipimpin duet Ahok dan Lulung.

"Jadi biar nyatu, biar damailah republik ini. Ahok juga bagus, kan. Mudah-mudahan Ahok ini, dia kan sudah bicara bagusnya Islam. Kristen juga gimana, Ahok sudah bicara itu. Berarti ini tanda-tanda Ahok sudah dapat hidayah," kata Dimyati.

Namun, kata Dimyati, menduetkan Ahok dan Lulung belum tentu berjalan lancar. Soalnya, Lulung menolak dipasangkan dengan Ahok.

"Ahok masuk pertimbangan (bakal calon PPP untuk DKI Jakarta). Saya sudah tawarkan ke Lulung, tapi Lulung-nya nggak mau,"‎ kata Dimyati.

Pernyataan Dimyati langsung ditanggapi Lulung yang sedang berada di tempat yang sama. Lulung dengan tegas menolak kalau nanti dipasangkan dengan Ahok. Lulung mengakui wacana tersebut dimunculkan terus.

"Gue nggak mau. Gue nggak mau sama Ahok. Entar gue ikut gila. Gue ogah. Nggak mau. Sekjen itu mau ngawin-ngawinin gue sudah lama. Cuma kan gue nggak mau," kata Lulung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI