Protes Larangan Salat, 190 Pekerja Muslim di AS Dipecat

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 04 Januari 2016 | 03:39 WIB
Protes Larangan Salat, 190 Pekerja Muslim di AS Dipecat
Ilustrasi larangan shalat [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaan yang berbasis di Kansas, Cargill, memiliki 155.000 karyawan dari 68 negara. Fakta ini terungkap dalam dokumen perusahaan perusahaan. Fort Morgan mempekerjakan sekitar 2.000 orang dengan setiap pekerja memiliki penghasilan $ 14 per jam.

(Rusia Today)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI