Tantowi Masih berhitung Untuk Maju Menjadi Cagub Jakarta 2017

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 03 Januari 2016 | 23:11 WIB
Tantowi Masih berhitung Untuk Maju Menjadi Cagub Jakarta 2017
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya. [DPR RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya berhitung dengan cermat sebelum memutuskan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017. Pasalnya, konsekuensi dari keputusan ini ia harus mundur dari anggota DPR periode 2014-2019.

"Saya sudah mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Golkar Pak Aburizal untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta," kata Tantowi Yahya di sela kegiatan silturrahmi dan temu konstituen di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (3/1/2016).

Tantowi Yahya adalah anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta III yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu serta menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR.

Menurut Tantowi, Aburizal Bakrie telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

"Sebagai orang yang diberi mandat, tentunya saya harus melakukan kalkulasi politik secara cermat," katanya.

Pria kelahiran Palembang tahun 1960 ini menjelaskan, jika dirinya memilih maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2017, maka harus berhenti dari anggota DPR.
Padahal untuk menjadi anggota DPR, bukan hal mudah tapi harus melalui perjuangan.

"Realitas ini yang membuat saya harus berhitung dengan cermat. Kalau maju sebagai calon gubernur harus menang," tegasnya.

Karena itu, sejak dideklarasikan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Tantowi melakukan penjajagan ke kantong-kantong masyarakat untuk melihat langsung bagaimana aspirasi mereka sesungguhnya terhadap para kandidat gubernur yang ada saat ini.

Menurut Tantowi, akhir-akhir ini juga muncul beberapa survei yang mengklaim bahwa masyarakat Jakarta masih menginginkan kepemimpinan Jakarta seperti sekarang ini.

"Untuk mengetahui aspirasi masyarakat yang sebenarnya, saya melakukan penjajagan lebih dulu," katanya.

Ia menambahkan, kontestasi pada pilkada DKI Jakarta sangat ketat, karena masyarakat Jakarta sudah melek politik dan kritis. Jadi saya harus berhitung cermat. Kalau saya maju harus menang," kata Tantowi.

Tantowi Yahya, mengisi masa resesnya pada 18 Desember 2015 hingga 10 Januari 2016 dengan mengunjungi konstituen di daerah pemilihannya yakni di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. (Antara)

Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA: 

Akhirnya Arab Saudi Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Iran

Inilah Bangkai Kapal Perang Paling Berbahaya di Dunia

Anak Pakai Jurus Silat ke Teman, Iko Uwais Ditegur Guru

Ini Kata PKS Tentang Kadernya Gandeng Artis Inneke Koesherawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI