Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera sampai saat ini masih menggodok bakal nama-nama yang akan diajukan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tahun 2017 untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Sampai saat ini kami di PKS sedang berikhtiar (menggodok) nama-nama yang ada, baik di internal maupin eksternal. Kami PKS DKI Jakarta sadar bahwa kami ingin menggandeng partai dan kekuatan lain untuk bangun Jakarta," ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS DKI, Syakir Purnomo di Aula Rumah Jabatan Anggota DPR, Komplek Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/2016).
Setelah menemukan nama bakal pesaing Ahok, PKS DKI nantinya juga harus mengajukan nama ke Dewan Pimpinan Pusat, dan selanjutnya disetujui oleh Preaiden PKS Sohibul Iman siapa namanya.
"Dewan Pimpinan Pusat yang bisa memutuskan siapa kandidat Gubernur atau Wakil Gubernur DKI Jakarta, maka kami lakukan beberap laangkah itu," katanya.
"Insya Allah nanti kalau sudah definitif nama yang kami usung, kita segera memberi tahukan ke rekan-rekan," sambung Syakir.
Ketika ditanya siapa nama-nama yang tengah digodok oleh DPW PKS saat ini Syakir ogah menjelaskan. Ia hanya memberikan sinyal penggodokan ada dari dalam kader PKS maupun dari pihak luar.
"Jadi yang kami lakukan pertama adalah penjaringan internal, hasilnya nggak bisa kami publikasikn tentang nama itu dengan hasil survei (di external)," katanya.
Sebagimana diketahui jumlah anggota legislatif PKS di DPRD saat ini hanya 11 orang, sedangkan untuk bisa mencalonkan cagub cawagub minimal anggota legislatifnya 16.
"Di DKI yang bisa calonkan sendiri hanya PDIP sehingga kami terus bersilahturahim termasuk dengan KMP (koalisi Merah Putih di DPRD), tali nggak hanya di KMP silahturahim kami, ke yang lain juga," jelanya.