Suara.com - Polisi militer Belanda membekuk seorang laki-laki berkewarganegaraan Inggris di Bandara Schipol terkait dugaan teror bom bunuh diri. Laki-laki 29 tahun ini diamankan setelah sempat berteriak membawa bom di dalam tasnya.
Insiden ini dilaporkan calon penumpang pesawat kepada polisi sekira pukul 08.00 waktu setempat. Polisi bergerak cepat dan langsung membekuk pelaku. Di foto yang tersebar di media sosial, pelaku terlihat berbaring di lantai di bawah todongan senjata sebelum akhirnya digelandang.
Hall 3 bandara Schipol sempat dievakuasi. Sejumlah anjing pelacak dikerahkan untuk mencari bahan peledak. Setelah ditelusuri, pelaku ternyata hanya menggertak, ditasnya tak ditemukan bom.
"Dia berjalan di hall 3 kedatangan bandara sambil berteriak membawa bom beberapa kali. Kami lalu diinformasikan dan langsung mengamankan dan mencari bahan peledak dengan anjing pelacak," kata jubir Polisi Milter Belenda Eric Vermeulen.
"Setelah diperiksa, dia satu satunya pelaku dan ternyata ancamannya bohong. Sekarang kami sedang mencari apa motivasi pelaku melakukan aksinya. Insiden ini berlangsung 20 hingga 30 menit," lanjutnya. (The Guardian)