Suara.com - Gubernur Maluku Said Assagaff menyebut pusat perayaan malam pergantian tahun di daerahnya digelar di jembatan merah putih (JMP) yang melintasi Teluk Dalam Ambon.
"Perayaan malam pergantian tahun di Maluku tetap dipusatkan di JMP, kendati bentangan tengahnya yang semula direncanakan terkoneksi bertepatan pukul 00.00 WIT tidak bisa dilaksanakan karena kendala teknis," kata Gubernur, saat dikonfirmasi di Ambon, Kamis (31/12/2015).
Rencana konektivitas bentangan tengah dengan dua jembatan pendekat dari arah Desa Galala dan Poka yang akan dilakukan pukul 00.00 WIT menandai malam pergantian tahun. Namun itu terpaksa ditunda karena struktur beton dan baja jembatan, khususnya pada bentangan tengah mengalami pergeseran sekitar lima centi meter akibat gempa tektonik dangkal berkekuatan 5,2 skala richter (SR) yang mengguncang Pulau Ambon Selasa (29/12) dini hari pukul 01.26 WIT.
"Konektivitas bentangan tengah JMP dengan dua jembatan pendekat tidak bisa dilaksanakan dikarenakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi kejadiannya, padahal seluruh persiapan sudah dilakukan," ujarnya.
Gubernur memastikan seluruh persiapan malam pergantian tahun telah siap dilaksanakan di atas JMP yang membentang di atas Teluk Dalam Ambon. Gubernur pun telah meninjau lokasi JMP serta persiapan yang dilakukan untuk perayaan malam tahun baru.
Termasuk memperoleh informasi dari Kepala BPJN Wilayah IX, Arman Mustari serta Kepala Satuan Kerja (Satker) Jembatan Merah Putih Cristian Lesmono pada Rabu (30/12).
Berdasarkan hasil evaluasi pihak BPJN dan konsultan JMP dari Taiwan, ternyata telah terjadi beberapa pergeseran yang harus dibenahi pasca gempa tektonik yang mengguncang di pulau Ambon 29 Desember 2015.
"Pihak Balai Jalan dan Satker JMP tidak berani mengambil resiko untuk melakukan koneksi bentangan tengah dan jembatan pendekat bersamaan dengan malam pergantian tahun," ujarnya.
Penyambungan jembatan yang menghubungkan antara Desa Galala dan Poka mengalami keterlambatan hingga minggu kedua Januari 2016 mendatang.
"Saya akan menyampaikan masalah yang terjadi ini kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono yang akan menghadiri malam pergantian tahun dari atas JMP," ujarnya.