2 Staf Transjakarta Kesetrum, Ahok Belum Tahu Siapa Tanggungjawab

Rabu, 30 Desember 2015 | 13:19 WIB
2 Staf Transjakarta Kesetrum, Ahok Belum Tahu Siapa Tanggungjawab
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) minta PT. Transportasi Jakarta menyantuni keluarga dua pegawai Transjakarta yang meninggal dunia di depan tangga penyeberangan busway Jalan Mangga Dua Raya, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2015) sekitar jam 02.00 WIB tadi. Diduga, kedua korban meninggal karena tersengat listrik.

"Harusnya automatis mereka ada asuransi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Ahok menyayangkan terjadinya kasus tersebut.

"Harusnya nggak boleh kejadian seperti itu, bahaya sekali," kata Ahok.

Kedua korban masing-masing bernama Niko Adeli. Lelaki kelahiran Subang tahun 1992 itu tinggal di Cililitan Besar Rt 3, RW 2, Kramatjati, Jakarta Timur. Kemudian Siti Nurhayati. Perempuan kelahiran Buton tahun 1992 itu tinggal di Petamburan RR 10, RW 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Saat ini Ahok belum tahu apakah Dinas Bina Marga DKI Jakarta atau PT. PLN (Persero) harus ikut bertanggungjawab atau tidak.

"Saya nggak tahu (kesalahan Dinas Bina Marga atau tidak)," katanya.

Ahok menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian.

"Mungkin polisi bisa kasih laporan nanti," kata Ahok.

Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, kepada Suara.com, mengatakan polisi masih melakukan pengumpulan informasi. Sebelumnya, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI