Ini Alasan Gerindra Umumkan 8 Nama Calon Penantang Ahok

Rabu, 30 Desember 2015 | 09:52 WIB
Ini Alasan Gerindra Umumkan 8 Nama Calon Penantang Ahok
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra saat ini disebut sudah mempunyai 8 nama bakal calon penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang. Salah satu nama yang masuk daftar Gerindra adalah Saefullah, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Bagaimana nama Saefullah bisa muncul?

"Itu muncul dari masyarakat saja. Kan ada (nama) dari dalam dan (yang) dari eksekutif. Muncul eksekutifnya dia," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, saat dihubungi, Rabu (30/12/2015).

Setelah muncul nama Saefullah dalam rapat 750 kader Gerindra untuk menjaring Calon Gubernur 2017 di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/12) lalu itu, menurut Taufik, maka pihaknya pun harus menyerap aspirasi kader beserta masyarakat.

Adapun diketahui, tujuh nama lainnya yang masuk dalam daftar adalah Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, serta Taufik sendiri.

"Saya harus serap itu. Kan nggak boleh saya abaikan. Nanti marah," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD DKI ini juga menuturkan, ke-8 nama tersebut nantinya pada bulan Januari 2016, bakal diundang oleh Gerindra untuk menanyakan kesiapannya menjadi calon pemimpin di Ibu Kota.

"Kalau saya nggak munculkan, (nanti) masyarakat komplain. Kita kasih tahu, nih Anda terjaring, mau nggak? Kalau mau, lakukan kegiatan sosial di masyarakat," ungkap Taufik menambahkan.

"Mereka harus melakukan kegiatan di masyarakat. Nama-nama itu diundang semua. Saya kan nggak boleh menafikan suara masyarakat. Nanti saya disalahin. (Disampaikan) Nama Anda terjaring suara masyarakat. Kalau dia bilang nggak, ya nggak diteruskan," jelas Taufik.

Kedelapan nama tersebut, menurut Taufik lagi, apabila telah dites oleh Gerindra, juga langsung bakal diterjunkan ke masyarakat. Barulah selanjutnya dilakukan pertemuan lagi, untuk menyeleksi delapan nama menjadi tiga nama, untuk diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Mungkin sekitar Maret atau April, baru kita tanya lagi. Dari 8 itu kan pasti menciut. Kita buat 3 nama. Kayak yang jauh, Ridwan Kamil, kita kasih tahu," ujar Taufik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI