Banyak WNI Kecewa Tak Dapat Apa-apa Setelah Gabung ISIS

Selasa, 29 Desember 2015 | 17:59 WIB
Banyak WNI Kecewa Tak Dapat Apa-apa Setelah Gabung ISIS
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut catatan Polri, sepanjang tahun 2015, sebanyak 408 warga negara Indonesia diyakini berangkat ke Suriah untuk bergabung ISIS. Mereka disinyalir tergoda propaganda ISIS lewat internet.

"Propaganda-propaganda di internet, di saluran-saluran media yang mereka (ISIS) lakukan itu bisa berbahaya. Setiap orang bisa saja terpengaruh oleh faktor-faktor itu," kata Kapolri Jenderal Badrodin dalam acara Refleksi Akhir Tahun Kinerja Polri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Menurut Badrodin alasan utama mereka berangkat ke Suriah karena faktor keyakinan. Tapi selain itu, ada juga faktor ekonomi. ‎

"Sebagian besar faktor keyakinan, tetapi ada juga dari mereka yang telah kembali ke Indonesia. Mereka merasa hidup di Suriah tidak benar, dijanjikan mendapatkan sesuatu, tetapi selama tinggal di sana tidak mendapat apa-apa," katanya.

Badrorin mengatakan sebanyak 45 WNI diyakini telah tewas dalam berbagai pertempuran Suriah.

 Menurut catatan Polri, saat ini di Indonesia ada sekitar 1.085 orang yang menjadi simpatisan dan pendukung ISIS.‎ Sebagian dari mereka berencana menyusul ke Suriah.

"47 WNI telah kembali ke Tanah Air. Ini sedang kami pantau pergerakannya," kata Badrodin.

Badrodin mengimbau seluruh masyarakat agar jangan mudah terpengaruh dengan propaganda yang dilancarkan ISIS lewat berbagai media, khususnya internet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI