Suara.com - Badan intelijen Israel menyatakan telah menangkap lima orang anggota Islamic State (ISIS) di kota Nazareth. Kelima orang ini rata-rata berusia 18 hingga 27 tahun.
Selama setahun, para anggota ISIS ini melakukan latihan menggunakan senjata, menggelar serangkaian pertemuan bawah tanah dan juga merencanakan melakukan jihad di kota yang dikenal sebagai tempat tinggal Yesus tersebut.
Menurut badan intelijen Israel, Shin Bet, kelima orang pemuda ini menjalin kontak dengan ISIS sejak setahun lalu. Selama setahun mereka berlatih menggunakan senjata di sebuah hutan di luar Nazareth.
Saat ditangkap, pihak berwenang Israel menemukan sejumlah senjata api, di antaranya buatan Rusia. (Metro)