Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan usai menyerang kantor Polsek Sinak, Papua, Minggu (27/12/2015) malam lalu, kelompok bersenjata itu pesta syukuran untuk merayakannya.
"Mereka berpesta dengan tari-tarian, karena mereka menganggap hal itu sebuah perang. Berhasil menyerang itu dianggap kemenangan," kata Paulus, Selasa (29/12/2015).
"Mereka berpesta dengan tari-tarian, karena mereka menganggap hal itu sebuah perang. Berhasil menyerang itu dianggap kemenangan," kata Paulus, Selasa (29/12/2015).
Polsek Sinak diserang kelompok orang tak dikenal hingga menewaskan tiga anggota polisi dan melukai dua anggota polisi lainnya.
Tak hanya menyerang, mereka juga merampas tujuh pucuk senjata api dan amunisi.
Kasus ini menjadi perhatian DPR. Komisi III berencana untuk datang ke tempat kejadian perkara guna mengumpulkan informasi kasus tersebut.
Tak hanya menyerang, mereka juga merampas tujuh pucuk senjata api dan amunisi.
Kasus ini menjadi perhatian DPR. Komisi III berencana untuk datang ke tempat kejadian perkara guna mengumpulkan informasi kasus tersebut.