Kalau Ternyata Tak Dapat Jatah Menteri, PAN Tetap Dukung Jokowi

Selasa, 29 Desember 2015 | 13:39 WIB
Kalau Ternyata Tak Dapat Jatah Menteri, PAN Tetap Dukung Jokowi
Ketua MPR Zulkifli Hasan beserta artis Ibu Kota menggelar acara SOTR, (14/7). (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana reshuflle Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin menguat di akhir tahun. Apalagi setelah Partai Amanat Nasional menyatakan bergabung dengan pemerintah.

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan partainya tidak mau turut campur mengenai reshuffle karena merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Kalau nanti dalam perombakan kabinet, ternyata PAN tidak mendapatkan jatah kursi, kata Hanafi, partainya tidak akan berubah haluan.

"Kita (mendukung pemerintah) tidak berdasarkan hitung-hitungan kursi atau deal yang lain sehingga apapun keputusan Presiden, mau reshuffle mau tidak reshuffle ke depan, komunikasi akan tetap berjalan baik. Sejak awal kita dukung tanpa ‎ada deal apapun. Prinsip itu kita pegang," ujarnya.

Hanafi mengatakan selama ini yang berkomunikasi dengan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"DPP PAN soal komunikasi reshuffle itu domain ketua umum. Kita sepakat, DPW-DWP menyerahkan domain ini ke ketua umum. Kita tunggu hasilnya komunikasinya," kata Hanafi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI