Resmikan Gedung Baru, Ini Harapan Jokowi terhadap KPK

Arsito Hidayatullah | Agung Sandy Lesmana
Resmikan Gedung Baru, Ini Harapan Jokowi terhadap KPK
Pelantikan Pimpinan KPK

Jokowi mengingatkan bahwa ekspektasi masyarakat kepada KPK sangat tinggi.

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/12/2015), di kawasan Setia Budi, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa dengan adanya gedung baru ini, pimpinan KPK di bawah koordinasi Agus Rahardjo, harus bisa lebih bersemangat untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan. Dia pun meminta semangat pemberantasan korupsi lebih ditingkatkan.

"Menjelang tahun baru, (KPK) tak hanya memiliki pimpinan baru, tapi juga gedung baru. Semoga momentum ini menjadi semangat baru, semangat yang tak padam, semangat melawan korupsi," kata Jokowi menyampaikan pidatonya, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (29/12).

KPK, kata Jokowi pula, memiliki banyak tantangan pada tahun 2016 mendatang. Pasalnya menurut Jokowi, ekspektasi masyarakat kepada KPK sangat tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Semangat saja tidak cukup. KPK memiliki tantangan berat. Bukan (soal) jumlah kasus yang ditangani, tetapi juga soal kompleksitas kasus, serta harapan masyarakat yang tinggi," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengakuy sangat optimistis dengan adanya sarana prasarana yang baru ini, yang dirasa bisa menunjang kinerja KPK untuk menangani sejumlah kasus korupsi.

"Semua tantangan bisa dihadapi dengan sumber daya manusia serta sarana pendukungnya. Saya memahami, fasilitas baru ini belumlah cukup. Gedung dan fasilitas bukan hal terpenting, tapi gedung baru ini bisa menunjang kerja KPK," katanya.

Jokowi juga mengaku sangat berharap dengan struktur kepemimpinan yang baru, KPK bisa menekan budaya koruptif yang semakin masif dan sistemik. Dia juga mengharapkan integritas dan kapabilitas KPK tetap terus terjaga.

"Saya ingin menyampaikan dukungan dan harapan saya kepada KPK. Saya menaruh harapan yang besar (akan) pemerintahan yang bersih, Indonesia bebas dari korupsi. Indonesia bisa bangkit jadi negara besar jika bebas dari korupsi. Selama beberapa tahun ini, KPK telah berhasil mendapat kepercayaan publik. Ini perlu diapresiasi, dan tetap menjaga kewibawaan lembaga," kata Jokowi.

Jokowi juga tak lupa meminta pimpinan KPK agar tidak mudah diintervensi oleh pihak mana pun.

"Saya berharap pimpinan baru bisa menjaga kepercayaan publik. KPK harus dijaga dari kepentingan dan pengaruh politik. Sikap ini yang menjadi kekuatan dari KPK," katanya.

Lebih dari itu, Jokowi juga berharap para pimpinan baru KPK makin solid menjaga sinergitas dengan lembaga penegak hukum lainnya.

"Saya juga berharap sinergi antar-lembaga penegak hukum. Saling memerlukan, (dengan) polisi yang kuat dan kejaksaan yang kuat. Saya mendukung pimpinan KPK," katanya.