Produsen Terompet Berbahan Sampul Alquran Minta Maaf

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2015 | 06:37 WIB
Produsen Terompet Berbahan Sampul Alquran Minta Maaf
Ilustrasi terompet yang dijual jelang tahun baru (Suara.com/Kurniawan Mas'ud).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Al Ashfrihana, pemilik CV Ashfri Adv, perusahaan yang memproduksi terompet berbahan baku sampul kita suci Alquran menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada umat Muslim di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa produksi dan penjualan terompet bermasalah itu bisa terjadi karena kurangnya pengawasan di bagian produksi. Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya.

"Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini," katanya.

Sementara itu Kepolisian Jawa Tengah telah mengamankan 2,3 ton kertas sampul Alquran yang diduga dipakai sebagai bahan baku untuk membuat terompet yang sempat beredar di Kabupaten Kendal.

"Disita dari produsen di Klaten," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Senin (28/12/2015).

Selain itu, kata dia, polisi juga telah memeriksa tiga orang yang terkait dengan pembuatan terompet tersebut.

Selain di Kendal, lanjut dia, terompet bermasalah tersebut diduga telah dijual di wilayah Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang dan Wonogiri.

Ia menegaskan kepolisian telah mengambil langkah tegas dengan menarik seluruh terompet yang bahan bakunya berasal dari sampul Alquran tersebut.

Liliek mengimbau masyarakat tenang dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada kepolisian.

Sebelumnya, Polisi menyelidiki penggunaan bahan baku pembuatan terompet yang diduga berasal dari kertas sampul Alquran yang beredar di sejumlah toko modern di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Terompet berbahan baku diduga Alquran tersebut berawal dari temuan warga di salah satu toko modern di Kebondalem, Kabupaten Kendal.

Puluhan terompet yang belum sempat terjual diamankan di sejumlah toko modern. Namun, tidak sedikit terompet yang diduga bermasalah tersebut telah laku terjual.

Adapun jaringan ritel Alfamart mengatakan telah menarik seluruh terompet berbahan baku sampul Alquran itu dari toko-tokonya di Jawa Tengah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI