Suara.com - Gempa tektonik berkekuatan 5,2 SR mengguncang Pulau Seram Bagian dan Pulau Ambon pada Selasa dini hari (29/12/2015) sekitar pukul 01.26 WIT membuat warga jadi panik dan lari berhamburan keluar rumah.
"Pusat gempa terletak pada posisi 25 kilometer arah timur Pulau Ambon atau 38 Km selatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat," kata Kepala Seksi Observasi BMKG Maluku, Lukito kepada Antara di Ambon, Selasa dinihari.
Kedalaman gempa cukup dangkal karena hanya sekitar 10 Km di bawah permukaan laut sehingga guncangannya terasa sangat kuat dan warga Kota Ambon bisa merasakan kekuatan guncangan antara III hingga IV MMI.
BMKG memperkirakan guncangan gemmpa tektonik yang bertahan antara lima hingga 10 detik ini tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan yang mengalami keretakan karena kekuatannya masih di bawah 5 SR, kecuali bila kekuatannya di atas 6 SR baru bisa menimbulkan kerusakan bangunan.
"Kami mengimbau warga di Pulau Ambon maupun Pulau Seram untuk tetap waspada, meski gempa tektonik 5,2 SR ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami atau air pasang," tandasnya.
Bila kekuatan gempa di atas 6 SR dan tergolong gempa dangkal di atas 10 Km dari permukaan laut maka sangat berpotensi terjadi gelombang pasang.
Menurut dia, sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau menyebabkan warga luka-luka, tetapi BMKG akan terus melakukan pemantauan dan bila ada gempa susulan maka kekuatannya sudah menurun.
Pekan lalu Pulau Ambon juga diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,5 SR dan sempat membuat warga kota jadi panik. (Antara)