Suara.com - Kementerian Sosial memberikan bantuan alat bantu kepada kaum berkebutuhan khusus atau difabel. Ada 983 disabilitas yang mendapatkan itu semua.
Pemberian dilakukan secara simbolik dari Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos) Khofifah Indar Parawansadi di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015). Menurut Mensos, bantuan itu untuk mendukung kegiatan disabulitas. Sehingga mereka bisa mendapatkan akses seperti kaum tak berkebutuhan khusus.
Acara tersebut diselenggarakan Kemensos dengan Forum Wartawan Sosial, Yayasan Berani Bhakti Bangsa, Yayasan Kasih Daksa, Yayasan Surya Kebenaran Internasional dan pihak swasta.
Alat bantu yang diberikan berupa alat bantu dengar, kursi roda, tangan palsu, tongkat lansia (kruk dan walker), tongkat untuk tuna netra, serta modal usaha. Ada 19 panti yang dikelola Kemensos yang dapat.
"Total itu hanya untuk penyandang yang belum tersentuh alat bantu dari pemerintah daerah maupun pusat," kata Nahar, Direktur Orang Dengan Kecacatan (ODK) Kementerian Sosial.
BPS mencatat penduduk disabilitas di Indonesia sebanyak 2,5 persen atau berjumlah 6.008.640 orang. Sebanyak 17,28 peren sudah menggunakan alat bantu. Sementara sebanyak 82,42 persen belum menggunakan alat bantu. Itu catatan BPS tahun 2012. (Eva Aulia)