Lawan Ahok di Pilkada DKI 2017, Gerindra Galang Koalisi

Minggu, 27 Desember 2015 | 16:46 WIB
Lawan Ahok di Pilkada DKI 2017, Gerindra Galang Koalisi
Dua elit Koalisi Merah Putih, Prabowo (Gerindra) dan Aburizal Bakrie (Golkar) saat berbuka puasa di Jakarta awal Juli kemarin (Antara/Yudhi Mahatma).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang pemilu kepala daerah DKI Jakarta yang akan digelar 2017, Partai Gerindra terus menerus menjalin komunikasi dengan partai politik yang lain untuk mengusung pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengakui Gerindra tidak bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendirian karena perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta kurang memenuhi syarat.

Komunikasi tak hanya ditingkat daerah, Ahmad Muzani mengungkapkan DPP Partai Gerindra bahkan sampai membicarakan soal itu dengan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Tapi, sampai sekarang belum ada kesimpulan mengenai koalisi untuk mengusung duet kandidat DKI 1 dan DKI 2.

"(Di DPRD DKI Jakarta) kita 15 orang kurang lima orang. Karena itu akan bicara dengan banyak partai di DKI untuk mencari figur dan pasangan yang tepat. Tentu saja kita akan bicara dengan semua partai KMP juga KIH. Dengan semua partai di Jakarta kita sudah halo-halo," kata dia.

Muzani memastikan partainya tidak ‎akan mengusung Ahok karena sudah kapok ditinggalkan Ahok. Sebaliknya, kata Muzani, Gerindra siap menjadi penantang mantan kader Gerindra itu di pilkada nanti.

"Pak Ahok kan sudah mencari dukungan independen, yang saya dengar. Kalau independen bukan partai jalurnya. Ahok dulu sudah menyatakan maju dari Gerinda, masuk kader Gerindra dan menyatakan keluar dari Gerindra jadi ya silakanlah Pak Ahok berjalan," ujar anggota Komisi I DPR.

Saat ini sudah ada delapan orang yang masuk daftar penjaringan bakal calon DKI 1 di Gerindra.

Mereka adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Syamsoedin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI