Muatan Lapas Melebihi Dua Kali Lipat, Diklaim Masih Kondusif

Minggu, 27 Desember 2015 | 10:28 WIB
Muatan Lapas Melebihi Dua Kali Lipat, Diklaim Masih Kondusif
Ilustrasi lembaga pemasyarakatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini sudah sangat kelebihan kapasitas. Kapasitasnya aslinya hanya 250 orang, namun penghuni lapas ini mencapai hingga 564 orang.

Kasi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas kelas II-A Curup Agung Haschayo, Minggu (27/12/2015), menjelaskan jumlah warga binaan atau yang dulunya disebut narapidana yang menjalani masa hukuman di daerah itu sejak beberapa tahun terakhir selalu mengalami kelebihan.

"Kapasitas Lapas Kelas II-A Curup ini sama dengan lapas lainnya, yakni 250 orang, tetapi saat ini jumlahnya mengalami kelebihan hingga 130 persen dengan jumlah keseluruhan sebanyak 564 orang," katanya.

Warga binaan yang menjalani hukuman berasal dari tiga kabupaten, yakni Rejanglebong, Lebong dan Kepahiang, dengan masa hukuman yang berbeda-beda.

Banyaknya warga binaan yang menjalani penahanan di lapas setempat membuat daya tampung setiap kamar yang semula 5-10 orang saat ini dihuni oleh 12 sampai 16 orang.

"Untuk menyiasati ini kami membuat tempat tidur bertingkat sehingga bisa menampung mereka," ujarnya.

Selain dengan menambah tempat tidur bertingkat, pihaknya juga berencana melakukan pemindahan ke Lapas Bentiring Bengkulu karena untuk perluasan atau pembangunan lapas baru tergantung dengan pembiayaan dari masing-masing pemda dan ketersediaan anggaran negara.

Kendati mengalami kelebihan kapasitas suasana di Lapas Kelas II-A Curup masih kondusif. Hal ini tidak terlepas dari pembinaan yang terus mereka lakukan serta mengadakan positif seperti pertandingan olahraga, pengajian keagamaan, pemberian keterampilan berupa perbengkelan, pertukangan dan berkebun.

"Saat ini petugas yang ada di Lapas Kelas II-A Curup sebanyak 89 orang, dari jumlah itu 25 personel merupakan petugas jaga. Jumlah ini masih tidak sebanding dengan banyaknya warga binaan yang menghuni Lapas Kelas II-A Curup sehingga kami terus menyosialisasikan untuk menjaga keamanan bersama-sama," kata Agung. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI