Suara.com - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengimbau seluruh masyarakat kecamatan di provinsi paling barat Indonesia itu untuk membentuk komunitas peduli bencana. Masalah bencana jadi hal utama di Aceh.
"Komunitas ini berperan menyosialisasikan teknik-teknik penanggulangan bencana," katanya di sela-sela puncak peringatan 11 tahun tsunami di Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (26/12/2015).
Ia menjelaskan dengan adanya lembaga tersebut maka program mitigasi bencana dapat tersebar kepada seluruh masyarakat. Karena itu ia berharap program penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Jika pemahaman masyarakat terhadap bencana cukup baik, tentu upaya penanggulangan bencana dapat berjalan dengan efektif," katanya.
Zaini mengatakan dalam RPJM Aceh 2012-2017, masalah lingkungan dan kebencanaan merupakan salah satu program prioritas yang dijalankan Pemerintah Aceh.
"Kami juga berharap agar solidaritas terus ditingkatkan sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara komprehensif," katanya.
Masjid Rahmatullah, Lampuuk, merupakan bangunan yang berdiri kokoh saat musibah di penghujung tahun 2004 yang meluluhlantakkan Aceh itu. Peringatan 11 tahun tsunami yang mengambil tema memajukan negeri dengan membangun masyarakat yang siaga bencana ikut menghadirkan penceramah Tgk Fakhruddin Lahmudin. Dalam kegiatan tersebut turut hadir unsur Forkopimda Aceh, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Abidin. (Antara)