Suara.com - Wawan (53), salah satu warga yang rumahnya dilalap si jago merah di Bukit Duri RT 3, RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, tak menyangka seluruh harta bendanya habis dilalap api, Kamis (24/12/2015). Hartanya dikumpulkan selama puluhan tahun tinggal.
"Ya ini bingung juga kalau sudah habis terbakar kayak gini, apa yang bisa diselamatkan," katanya saat bercerita kepada suara.com, di lokasi, Sabtu (26/12/2015).
Lelaki yang katanya baru akan merayakan ulang tahun ke-54, 1 Januari 2016 mendatang ini sedikit berguyon atas musibah yang ia hadapi beserta puluhan warga yang lain.
"Padahal besok, 1 Januari mau ulang tahun saya ke 54. Tapi petasan sama kembang apinya sudah nyala duluan kemarin," katanya sambil tertawa.
Wawan saat ini mengaku bingung apabila waktu belajar mengajar sudah kembali aktif. Seperti biasa, kedua anaknya bagaimana harus ke sekolah. Perlengkapan sekolah, termasuk ijazah hingga sertifikat rumah sudah ludes terbakar.
"Nggak ada yang sempet diseletin, ijazah anak tertinggal. Terus sampai sekarang bantuan bangunan dan buat perlengkapan sekolah masih belum ada dari pemerintah," katanya.
"Untungnya sekarang anak-anak sekolah masih libur. Untuk bantuan anak sekolah belum ada. Tapi kalau bantuan makan dan obat-obatan nggak kurang," sambung Wawan.